Selasa, 26 Maret 2013

Cara Mudah Berternak Kacer by Daffa Oks Pagaden


A. KANDANG TERNAK
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk penangkaran kacer yang relatif ideal adalah ukuran panjang 100cm lebar 100cm dan tinggi 180 cm, untuk rangka kandang bisa menggunakan dari kayu balo, karena sifat kayu cukup keras, insyaAllah tahan terhadap serangan rayap dan cuaca dan harganya relatif lebih murah dari pada kayu jati.
Persyaratan yang ideal untuk sebuah kandang penangkaran burung adalah:
a. Tumbuh-tumbuhan
b. Kolam/ bisa disiasati dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. Tempat makan dan minum
d. Pangkringan
e. Glodok sarang
f. Tulang sotong

B. INDUKAN BURUNG
Kualitas indukan kacer mempunyai pengaruh terhadap kualitas anakannya, oleh sebab itu, indukan kacer hendaknya dipilih yang mempunyai kualitas bagus yang cirinya kurang lebih sebagai berikut:
- Tidak cacat secara fisik
- bentuk badan yang besar dan panjang
- gerakkan gesit, enerjik, dan sorot mata tajam
- telah memasuki masa birahi (kira-kira di atas 12 bulan)
- rajin berkicau
catatan:
a. Indukan jantan bisa berasal dari tangkapan muda hutan yang sudah berumur lebih dari 10 bulan
b. Indukan betina diusahakan mencari indukan betina yang sudah jinak, biasanya indukan betina yang sudah jinak berasal dari burung hasil penangkaran juga yang berumur kurang lebih 1 tahun ke atas.

C. PEJODOHAN
Masukkan calon indukan jantan ke dalam kandang penangkaran, kemudian masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lalu tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke dalam kandang penangkaran, lalu diamati sampai kedua calon indukan tampak akur, dalam hal ini si jantan akan berkicau terus menerus dan ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sambil ngleper-ngleper. Kalo sudah ada tanda-tanda seperti hal tersebut baru si betina dilepas ke kandang penangkaran.

D. MASA BERTELUR
Setelah indukan dicampur tidak beberapa lama si betina akan bertelur, biasanya burung kacer bertelur 2-3 butir, jangan lupa selalu menyediakan tulang sotong selama proses penjodohan karena tulang sotong sangat membantu dalam proses pembuatan cangkang telur supaya kuat.

E. PENGERAMAN
masa pengeraman pada burung kacer biasanya berkisar selama 14 hari sejak telur pertama keluar.

F. MASA PENETASAN
Setelah burung kacer mengerami telurnya selama 14 hari, maka telur akan menetas. Perhatian: untuk mengetahui apakah telur burung kacer sudah menetas atau belum sebaiknya dengan melihat kondisi lingkungan kandang sekitar apakah ada sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, sebaiknya untuk untuk jaga-jaga setelah umur pengeraman 10 hari setiap pagi mengeceknya, seandainya sudah ada sisa cangkang yang dibuat segera memberikan makanan tambahan berupa kroto segar dan jangkrik.


G. MASA MELOLOH
Pada masa meloloh, cukup memberikan makanan hidup (jangkrik, belalang, ulat, kroto) setiap pagi, siang jam 10 dan jam 2 dan sore hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok dan mau makan sendiri.
Biasanya anakan umur 3 minggu sudah bisa keluar glodok, umur 4 minggu anakan sudah belajar makan dengan cara ikut mematuk-matuk jangkrik yang diberikan oleh induknya, sedangkan untuk bisa makan sendiri umur 5 minggu.
H. MASA PENYAPIHAN/MEMISAHKAN ANAK
mensapih anak ketika, si anak sudah mau makan sendiri atau ketika si indukan sudah mulai mematuki anak ketika anak mendekat, itu pertanda si indukan sudah mau bertelur lagi.
Setelah hal tersebut, segera si anak disapih dalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, setiap pagi dan sore diberi kroto yang dicampur dengan voor halus. Untuk burung hasil penangkaran sangat mudah sekali membiasakan dengan voor....

Si Cantik Lovebird di Pagaden


Love Bird atau burung cinta adalah burung yang sangat unik, bentuknya mungil dan sangat lucu. Burung ini sangat menggemaskan, oleh karena itu tak heran jika banyak orng yang memelihara love bird. Disamping burung ini sangat menarik untuk dipelihara, burung ini juga menarik untuk diternakkan. Ini akan sangat mengiurkan dari sisi bisnis.
Cara Ternak Love Bird tidak sulit juga tidak terlalu mudah, Berikut kami sajikan tips praktis dalam beternak burung cinta atau love bird. Bagi peternak pemula yang perlu di perhatikan adalah kemauan untuk belajar dengan para peternak love bird lain yang sudah berhasil. Keberadaan guru akan sangat menunjang keberhasilan beternak love bird. Berikut ini tipsnya :

1. Bedakan Love jantan dan Betina
Cara yang paling mudah untuk membedakan antara love bird jantan dan love bird betina adalah dengan meneliti bagian cupit yang terletak di bawah anus LoveBird . Kemudian kita raba, apabila lancip ,rapat dan keras maka kemungkinan besar itu adalah pejantan sedangkan kalau capitnya tumpul, lebar, dan lembek maka itu adalah love bird betina. Ciri yang lainnya adalah LoveBird  Betina yang sedang Birahi akan mengumpulkanbahan bahan  sarangnya yang di selipkan di bawah sayapnya sebelum di bawa ke kotak sarangnya. kalau membedakan berdasarkan paruhnya, Lovebird kita ambil yang seumuran dan kita lihat kalau paruh dari pangkal sampai ujung cenderung meruncing maka itu love bird Jantan tetapi kalau paruh cenderung melebar berarti love bird Betina.
2. Cara Memilih Indukan  LoveBird
Lovebird mulai produktif sekitar umur 7 bulan ke atas. Sedang yang sudah berumur 3 tahun keatas sudah kurang produktif lagi. Untuk pembelian Lovebird sebaiknya kita ke tempat peternak yang sudah terkenal akan kualitas love bird yang dijualnya.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang berkualitas juga akan berpengaruh terhadap keturunan Love bird, banyak jenis pakan yang sering dipakai peternak adalah jagung muda, toge, sawi, kwaci karena pakan pakan tersebut bisa meningkatkan birahi Lovebird.
4. Penempatan  LoveBird  di Kandang
Dua cara beternak love bird yaitu dengan Kandang koloni atau individual sepasang dalam 1 Kandang. Kelemahan dengan sistem koloni adalah kita agak susah dalam melacak garis keturunan sedangkan secara individual maka kita lebih mudah melacak garis keturunannya. Kelebihan penempatan secara individual adalah lebih memudahkan kita bereksperimen untuk menemukan varian yang baru. Penempatan Lovebird adalah di Kandang kotak kayu dengan ukuran 80cm x 40cm x 40cm.


5. Persiapan Menjelang Reproduksi
Yang harus disiapkan adalah kotak glodok untuk bertelor dan mengerami. tempat glodok umumnya di buat dengan kayu, sedangkan bahan sarang terbuat dari kulit jagung yang sudah dikeringkan. Telur love bird biasanya  berkisar 4-6 butir. masa mengerami Love Bird adalah selama 21 sampai 23 hari. setelah burung menetas induk jantan dan betina akan menyuapi anaknya secara bergantian. Sekitar umur 6 sampai 8 mingggu anakan mulai keluar dari sarangnya. setelah anakan Lovebird bisa makan sendiri maka ambil anakan love bird dan pisahkan dari induknya supaya induknya bisa kembali bereproduksi. Apabila indukan tidak mau  Meloloh atau menyuapi anaknya maka segera ambil anakan kemudian kita suapi sendiri. Pembuatan kotak untuk anakan adalah berukuran 40cm x 40cm x 40cm di lengkapi lampu bohlam 5 watt untuk menghangatkan anakan Lovebird. suapi anakan Lovebird setiap 2 jam sekali dengan bubur bayi SUN kacang hijau. tingkat kekentalan bubur di sesuaikan dengan umur anakan, semakin dewasa maka bubur yang kita berikan semakin kental. Setelah anakan berumur 3 atau 4 minggu kita mulai latih dengan memberikan makanan lain sperti buah-buahan, sayuran,  millet dan makanan lainnya.